Rabu, 16 Maret 2016

Jurnal (1) tentang Plimbi : 5 Hal yang Tidak Penting dan Tidak Perlu Anda Ketahui



Diposting di Plimbi pada tanggal 15 Desember 2015


Memasuki minggu ketiga saya di Plimbi tidak mengurangi kebiasaan saya membaca. Sayangnya, seiring bebasnya arus keluar masuk informasi membuat saya ketagihan cara baru mendapatkan informasi, menulis.

Jika awalnya kegiatan menulis adalah bentuk rekaman fisik dari ingatan, berlanjut menjadi alternatif dari suara-suara yang tidak terdengar, akhirnya menulis menjadi kegiatan yang mulia: membagi informasi.


Ini dia, Edisi Satu dari Jurnal saya yang membahas 5 Hal tentang Plimbi yang benar-benar tidak penting, dan anda sebagai pembaca tidak perlu mengetahuinya, yang saya dapatkan setelah 400 jam bersama Plimbi.

1. Domain yang Sama Namun Berbeda Ekstensi dengan Plimbi.com

      2. Domain yang Mirip Plimbi


      3. Arti Kata Plimbi dari Berbagai Bahasa*


      *Menurut tulisan dan pengucapan, keabsahan data belum dapat dipastikan.

      4. Kata yang Mirip dengan Plimbi


      5. Halaman Pertama Hasil Penelusuran untuk Plimbi


      Selengkapnya (beserta gambar), silakan kunjungi Sumber: Jurnal Tuhuk Maarit Edisi Satu di Plimbi.


      Ah, entah mengapa cuplikan di atas saya muat di sini sebagai pembuka, jika mengingatnya lagi membuat saya nyengir-nyengir sendiri.

      Kepo, kurang kerjaan, atau seperti komentar pada artikel tersebut: "niat sekali". Mungkin itulah ungkapan yang akan disematkan pada saya, padahal hanya karena saya over-exciting, hehe.

      Suatu hari, saya sedang mencari bahan untuk artikel di blog saya, dan hasil pencarian mbah google mendaratkan saya ke Plimbi.

      Setelah puas dengan artikel yang disuguhkan, saya mulai merayapi artikel-artikel yang lain, hingga ke sebuah artikel yang membahas tentang keuntungan dan manfaat menulis di Plimbi.

      Merasa tertarik dan sedikit skeptis, saya mencari-cari review yang membahas tentang situs Plimbi, testimoni mereka meyakinkan, akhirnya saya memutuskan untuk bergabung dan aktif menulis sampai detik ini.

      Dari sekian kategori tulisan yang tersedia, saya tertarik dengan kategori fiksi. Alasan pertama, karena saya yakin 100% tulisan tersebut bukan hasil plagiat alias asli dari saya. Alasan kedua karena kategori tersebut sedikit pesaingnya, awalnya saya tidak tahu-menahu bagaimana syarat, ketentuan, peratuuran, dan terutama sistem penghitungan skor.

      Semboyan saya waktu itu, tulis dulu, publish dulu, hasilnya belakangan!

      Mau tahu timeline, latar belakang, dan sepak terjang saya di Plimbi pada bulan pertama (Desember 2015)? Aha, saya akan membahasnya pada posting selanjutnya di blog ini. Stay tune, ya!

      Jika Anda bertanya apa testimoni saya pada bulan pertama, jawaban saya adalah, bahwa menulis itu menyenangkan. Saya tidak akan mengatakan bahwa menulis itu mudah, namun, semakin sulit, saya merasa semakin tertantang. Semakin saya gagal, semakin saya mencoba. I won't stop!

      How about You?

      www.plimbi.com

      1 komentar: