Jumat, 18 Maret 2016

Jurnal (3) tentang Plimbi : Kilas Balik dan Harapan Tuhuk Ma'arit


Diposting di Plimbi pada tanggal 3 Maret 2016

Kontes bulanan Plimbi di bulan Februari 2016 telah berakhir disusul pengumuman pemenang yang diumumkan beberapa hari kemudian. Tercatat setidaknya 30 Author yang "diikut-sertakan" dalam kompetisi ini dengan jumlah sekitar 167 artikel yang di-posting dan dilombakan ditambah artikel dari official author dan kontributor Plimbi sejumlah 131 artikel, dari fiksi Kaum Keras Kepala (di-publish 1 Feb, 1.17 AM) sampai berita VIDEO: Heboh! Dilarang Menyusui Eh Ramai-ramai Para Ibu Malah Susui Anaknya di Mal (di-publish 29 Februari, sekitar pukul 10.00 PM).



Baca Juga : [Plimbi Release] Top Author dan Best Article Februari 2016

Secara resmi diluncurkan sejak Mei 2015, Situs yang (sebenarnya) bertajuk Citizen Journalism ini terus melakukan berbagai inovasi yang memanjakan pengunjungnya, terutama bagi visitors yang berkontribusi di dalamnya (authors), hingga sekarang.

Kilas balik dan harapan saya selengkapnya (beserta gambar), dapat dilihat pada tautan berikut: Jurnal Tuhuk Maarit Edisi Tiga di Plimbi.

Setelah 3.000 jam bersama Plimbi, ternyata... TIDAK ADA YANG BERUBAH PADA SAYA!

Serius, saya masih bodoh (ingin belajar), masih miskin (ingin kaya), dan masih pemalas (ingin giat, produktif, dan bermanfaat).

Hobi saya yang bercita-cita mempekerjakan sejuta rakyat Indonesia pun masih bermalas-malasan.
Jika istri saya tidak mengetahui akun ini berarti satus saya pun masih single dan available, eh?
Kecuali fakta bahwa sejak mengenal Plimbi, saya mulai percaya diri dalam menulis, saya mulai mengekplorasi minat dan bakat dalam menulis, saya mulai terinspirasi untuk menginspirasi orang lain, dan saya bangga dengan tulisan yang orisinil meski belum bermutu, tapi saya yakin mutu bisa diasah seiring pengalaman.
Percayalah, bakat menulis bukan hanya bawaan lahir (baca: jenius), tetapi kebanyakannya adalah hasil dari latihan, pembimbing, dan wadah menulis yang tepat. Di mana lagi ada wadah menulis yang memiliki fitur super-komplit dan pro (mendukung) sekaligus  memanjakan authornya selain di Plimbi?

Mau tahu timeline, latar belakang, dan sepak terjang saya di Plimbi pada bulan ketiga (Februari 2016)? Aha, saya akan membahasnya pada posting selanjutnya di blog ini. Stay tune, ya!


Jika Anda bertanya apa testimoni saya setelah tiga bulan menulis di Plimbi, jawaban saya adalah, bahwa menulis itu sangat menyenangkan!

How about You?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar